Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini ?
Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu masalah menghantam
kita, maka dg mudah kita putus asa, frustasi, kecewa, marah dan jadi
remuk redam.
Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita
mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita
berhubungan dengan orang …lain.
Sedikit benturan sdh lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.
Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental
yg selalu positif, bahkan tetap bersyukur disaat masalah dan keadaan
yg benar2 sulit tengah menghimpitnya.
Mengapa demikian ?
Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa masalah adalah proses
kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik.
Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yg lebih berguna setelah
lebih dulu diproses dan dibentuk dg palu. Setiap pukulan memang
menyakitkan, namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk
dirinya.
Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah
merespons dengan sikap yg keliru.
Jika kita adalah "baja" kita akan selalu melihat palu yg menghantam
kita sbg sahabat yg akan membentuk kita.
Sebaliknya jika kita "kaca" maka kita akan selalu melihat palu sebagai
musuh yg akan menghancurkan kita.
0 Comment to "Filosofi Palu, Kaca dan Baja"
Posting Komentar